BlackBerry memecat 300 karyawan pekan ini sebagai bagian dari rencana pemotongan biaya perusahaan yang akan mengurangi 40% tenaga kerja.
BlackBerry mulai membagi-bagikan pemberitahuannya pada awal pekan ini tentang rencana menghapus 4.500 pekerja selama beberapa bulan mendatang.
"Kami berada dalam masa transisi dan kami harus fokus dalam meningkatkan hasil keuangan kami agar berada dalam posisi lebih baik untuk bersaing dalam lingkungan mobile saat ini," kata juru bicara BlackBerry, Rebecca Freiburger, seperti dikutip TheGlobeandMail.
Menurut Rebecca, BlackBerry berterima kasih pada seluruh karyawan itu atas kerja kerasnya. Ia mengatakan, bukan hal mudah bagi perusahaan ketika memberikan pengumuman ini.
Setelah 4.500 karyawan dirumahkan, Blackberry akan tercatat melakukan PHK pada lebih dari 7.000 karyawan sejak 2011, dari awal total 20 ribu karyawan.
PHK besar-besaran tersebut akan menelan biaya setidaknya US$400 juta yang harus keluar dari kocek BlackBerry.
Selain terkait pembayaran uang pesangon, biaya itu juga mencakup perubahan pengoperasian manufaktur, pengaturan ulang rencana lini produk, hingga penjualan dan pemasaran produk di masa depan. [ikh]