DUNIA PENYIARAN RADIO

Saatnya Saling Berbagi

  • Home
  • About
  • Template
  • Design
  • Blogger
  • Tips Tricks
Home » Tugas Kuliah » Pendidikan Formal, Informal dan Nonformal

Friday, 21 September 2012

Pendidikan Formal, Informal dan Nonformal


Berkaitan  dengan  pengertian  pendidikan  terdapat  perbedaan  yang  jelas antara pendidikan formal, pendidikan informal dan pendidikan nonformal. Sehubungan dengan hal  ini  Coombs  (1973) membedakan  pengertian  ketiga  jenis  pendidikan itu  sebagai berikut:


Pendidikan formal adalah kegiatan yang sistematis, bertingkat/berjenjang, dimulai dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi dan yang setaraf dengannya; termasuk kedalamnya ialah kegiatan studi yang berorientasi akademis  dan umum,  program   spesialisasi, dan latihan professional, yang dilaksanakan dalam waktu yang terus menerus.

Pendidikan informal adalah proses yang berlangsung sepanjang usia sehingga sehingga setiap  orang memperoleh nilai, sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang  bersumber dari pengalaman hidup sehari-hari, pengaruh lingkungan termasuk di dalamnya adalah pengaruh  kehidupan keluarga, hubungan dengan tetangga, lingkungan pekerjaan dan permainan, pasar, perpustakaan, dan media massa.

Pendidikan nonformal ialah setiap kegiatan teroganisasi dan sistematis, di luar sistem persekolahan yang, dilakukan secara mandiri atau merupakan bagian penting dari kegiatan  yang lebih luas, yang sengaja dilakukan untuk melayani peserta didik tertentu di dalam mancapai tujuan belajarnya.

Ketiga pengertian di atas dapat digunakan untuk membedakan program pendidikan  yang termasuk  ke dalam  setiap  jalur pendidikan  tersebut.  Sebagai  bahan untuk menganalisis berbagai program pendidikan maka ketiga batasan pendidikan di atas perlu diperjelas lagi dengan kriteria yang  dapat membedakan antara pendidikan yang program-programnya bersifat nonformal dengan pendidikan  yang program-programnya bersifat informal dan formal. Perbedaan antara pendidikan yang  program-programnya bersifat nonformal dan informal dapat dikemukakan sebagai berikut.

Pendidikan  yang program-programnya bersifat nonformal memiliki tujuan dan kegiatan yang terorganisasi, diselenggarakan di lingkungan masyarakat  dan lembaga-lembaga,  untuk  melayani kebutuhan  belajar khusus para  peserta  didik.

Sedangkan pendidikan yang  program- programnya bersifat informal tidak diarahkan untuk melayani kebutuhan belajar yang terorganisasi. Kegiatan pendidikan ini lebih umum,  berjalan dengan   sendirinya, berlangsung terutama dalam lingkungan keluarga, serta melalui media massa, tempat bermain, dan lain sebagainya.

Apabila kegiatan yang termasuk pendidikan yang program-programnya bersifat informal ini  diarahkan untuk mencapai tujuan belajar tertentu maka kegiatan tersebut dikategorikan baik ke dalam  pendidikan yang program-programnya bersifat nonformal maupun pendidikan yang program-programnya bersifat formal.

Kleis (1974) memberi batasan umum bahwa  pendidikan adalah sejumlah pengalaman  yang  dengan  pengalaman  itu,  seseorang  atau  kelompok  orang dapat memahami sesuatu yang sebelumnya tidak mereka pahami Pengalaman itu terjadi karena adanya interaksi  antara seseorang atau kelompok dengan lingkungannya. Interaksi itu menimbulkan proses perubahan (belajar) pada manusia dan selanjutnya proses perubahan itu menghasilkan perkembangan (development) bagi kehidupan seseorang atau kelompok dalam lingkungannya.

Proses belajar itu akan menghasilkan perubahan dalam ranah kognitif (penalaran, penafsiran, pemahaman, dan penerapan informasi), peningkatan kompetensi (keterampilan  intelektual  dan  sosial),  serta  pemilihan  dan  penerimaan  secara sadar terhadap nilai, sikap, penghargaan dan perasaan, serta kemauan untuk berbuat  atau merespon sesuatu rangsangan. Proses perubahan (belajar) dapat terjadi dengan disengaja atau tidak disengaja.

Pandangan  lain  tentang  pendidikan  dikemukakan  oleh  Axiin  (1974),  yang membuat penggolongan program-program kegiatan yang termasuk ke dalam pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan menggunakan kriteria adanya atau tidak adanya kesengajaan dari kedua pihak yang berkomunikasi, yaitu pihak pendidik (sumber belajar atau fasilitator) dan pihak peserta didik (siswa atau warga belajar).

Pandangan pendidikan yang dikemukakan oleh Axinn ini tertuang dalam bentuk tabel:
PENDIDIK PESERTA DIDIK
BERSENGAJA
TIDAK BERSENGAJA
BERSENGAJA
Pendidikan sekolah atauPendidikan luar sekolah
Kegiatan belajardiarahkan diri sendiri (self-directed learning)
 TIDAK BERSENGAJA
Pendidikan informal
Belajar secara kebetulan(incidental learning)

Melalui tabel di atas dapat kita ketahui bahwa dengan adanya kesengajaan dari kedua pihak  dalam proses pembelajaran merupakan ciri utama pendidikan sekolah dan pendidikan luar sekolah. Pendidikan luar sekolah dan pendidikan sekolah mempunyai ciri umum yang sama, yaitu adanya kegiatan yang disengaja dan terorganisasi. Dan keduanya merupakan subsistem dari pendidikan nasional.

Dengan membandingkan karakteristik pendidikan sekolah terhadap karakteristik pendidikan luar  sekolah (Ryan, 1972:11), sebagai ilustrasi, di satu pihak, pendidikan sekolah memiliki program berurutan untuk setiap jenis dan jenjang pendidikan dan dapat diterapkn secara seragam di semua tempat yang memiliki kondisi sama. Di pihak lain, pendidikan luar sekolah mempunyai program yang tidak selalu ketat dalam penyelenggaraan programnya. Program  pendidikan sekolah memiliki tingkat keseragaman yang ketat, sedangkan program pendidikan luar sekolah lebih bervariasi dan lebih luwes.

f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
Unknown
Friday, September 21, 2012

Belum ada komentar untuk "Pendidikan Formal, Informal dan Nonformal"

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)
Find Us :

Entri Populer

  • Contoh Naskah Pidato Tema Pemuda
    Assalamu'alaikum wr.wb. Yang kami hormati bapak kepala sekolah. Yang Kami hormati bapak wali kelas. Yang kami hormati pula bapak dan ibu...
  • MAKALAH TENTANG ASMAUL HUSNA (LENGKAP)
    BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sesungguhnya segala puji hanya bagi Allah. Kita memuji-Nya, meminta pertolongan-Nya dan ampunna-Nya. K...
  • Sejarah Ditemukannya Radio Pertama Kali
    Radio merupakan salah satu barang elektronik yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Hampir seluruh lapisan masyarakat memiliki benda satu...

Arsip Blog

  • ►  2013 (89)
    • ►  October (25)
    • ►  September (9)
    • ►  May (8)
    • ►  March (8)
    • ►  February (31)
    • ►  January (8)
  • ▼  2012 (57)
    • ▼  September (57)
      • Makalah Ilmu Pendidikan : Demokrasi Pendidikan
      • Gaya Pacaran Anak Muda Jaman Sekarang
      • Sumber Dan Dasar Hukum Islam
      • Maqasid al-Syari’ah Dalam Berijtihad
      • MAKALAH IJMA'
      • Struktur Hadis : Sanad, Matan Dan Mukharrij
      • Pengertian Hadits, Sunah, Khabar, dan Atsar
      • Tasawuf Akhlaki
      • Hubungan Ilmu Tasawuf dengan Kalam, Falsafah, Fiqi...
      • Makalah Ilmu Tasawuf : Pengertian dan Perkembangan...
      • RINGKASAN ILMU TAJWID
      • Hubungan Ilmu Kalam, Tasawuf dan Filsafat
      • FILSAFAT UMUM IDEALISME, MATERIALISME, EKSISTENSIA...
      • Guru VS Murid
      • MAKALAH TENTANG ASMAUL HUSNA (LENGKAP)
      • HAKIKAT ILMU PENDIDIKAN ISLAM
      • MAKALAH ULUMUL QUR’AN SEJARAH ULUMUL QUR’AN DAN PE...
      • SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU HADIS
      • 7 Cara Mudah Untuk Mempertajam Daya Ingat Otak
      • Hukum, Negara dan Pemerintah
      • Pendidikan Formal, Informal dan Nonformal
      • PENGERTIAN ISTILAH TAFSIR, TA’WIL DAN TERJEMAH
      • Tahukah anda, ukuran kertas A4 dan F4 Bola Dunia b...
      • Cara Mengganti Template Blog
      • KARAKTERISTIK WARGA NEGARA YANG DEMOKRAT
      • Pengertian Demokrasi
      • Demokrasi Pancasila
      • Demokrasi Di Indonesia dan Sejarahnya
      • Membuat Daftar Isi Blog Secara Otomatis
      • Huruf Jar
      • Pengertian Inkarussunnah
      • Manfaat JILBAB
      • CERITA-CERITA LUCU
      • CERITA RAKYAT LUTUNG KASARUNG
      • CERITA RAKYAT BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH
      • CERITA RAKYAT KEONG MAS
      • Ulumul Hadis
      • Kata Kata Gokil Buat Status Lucu Facebook
      • Cara Membuat Twitter
      • Cara Pasang Flag Counter Visitor di Blog
      • Pengertian IAD, IBD, dan ISD
      • Alpukat Bikin Perempuan Subur
      • 26 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesembuhan Penyakit
      • Atasi Sembelit dengan 6 Resep Alami Ini
      • 6 Minuman untuk Kesehatan Jantung
      • Jenis-jenis Manusia Purba Di Indonesia
      • Proses Masuknya Islam Di Indonesia (Nusantara)
      • Cara Ampuh Meningkatkan Pengunjung Blog
      • Cara Membuat Blog
      • Cara Membuat Facebook
      • Cara Membuat Email di Gmail
      • SEJARAH INTERNET - PENGERTIAN INTERNET - MANFAAT I...
      • Cara Menambah Jam di Blogger
      • Efek Radiasi HP Bagi Kesehatan
      • 7 Kejadian Alam Yang Jarang Di Temui
      • 7 Merek Laptop Terlaris di Dunia
      • 7 Game Online Terlaris di Indonesia

Pengunjung

Copyright 2013 DUNIA PENYIARAN RADIO - All Rights Reserved
Template by Mas Sugeng